Senin, 02 Mei 2011
Religion
Dakwah Islam Melalui Pacaran
Written by abdullah
Dakwah Islam adalah salah satu bentuk media jihad yang terdapat di dalam agama Islam. Mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, menyebarkan ilmu pengetahuan, menasehati sesama adalah beberapa aktivitas yang biasanya terdapat di dalam dakwah Islam. Dakwah Islam adalah salah satu bentuk kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim, sebagaimana firman Allah swt berikut:
“Serulah (manusia) ke jalan Rabb-mu dengan hikmah1 dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Rabb-mu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”. QS. An Nahl (16) : 125
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar1, merekalah orang-orang yang beruntung”. QS. Ali Imron (3) : 104
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik”. QS. Ali Imron (3) : 110
Lalu bagaimana kaitan antara dakwah Islam dengan pacaran? Ada segolongan orang yang mengatakan bahwa pacaran itu dilarang menurut pandangan Islam. Namun ada pula golongan yang mengatakan bahwa pacaran boleh-boleh saja asal nggak kebangetan. Bahkan, ada pula seseorang yang mengaku sebagai aktivis dakwah yang akhirnya menggunakan pacaran sebagai media dakwah. Ia berpendapat bahwa dengan pacaran akan membuatnya lebih intensif dalam mendakwahi pasangannya. Benarkah demikian?
Memang larangan mengenai pacaran di dalam Islam tidak dibahas secara eksplisit. Mungkin itulah salah satu faktor yang mengakibatkan kebanyakan orang awam tidak dapat menerima atas hukum pelarangan pacaran ini. Namun, dalam dunia dakwah islam, larangan pacaran adalah hal yang sudah sangat dimengerti, maka aneh sekali manakala ada seseorang yang mengaku sebagai aktivis dakwah islam, namun ia tetap melakukan pacaran.
Meskipun tidak dijelaskan secara eksplisit, namun banyak sekali dalil yang dapat di jadikan sebagai rujukan untuk pelarangan pacaran tersebut. Telah sama-sama kita ketahui bahwa Islam adalah agama yang mengharamkan perbuatan zina, termasuk juga perbuatan yang MENDEKATI ZINA.
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra [17] : 32).
Lalu, apa saja perbuatan yang tergolong MENDEKATI ZINA itu? Diantaranya adalah: saling memandang, merajuk/manja, bersentuhan (berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dll), berdua-duaan, dll. Karena unsur-unsur ini dilarang dalam agama Islam, maka tentu saja hal-hal yang di dalamnya terdapat unsure tersebut adalah di larang. Hal ini sebagaimana telah disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Ibnu Abbas r.a. dikatakan: Tidak ada yang kuperhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil daripada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan [pemenuhan nafsu syahwat], maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya…” (HR Bukhari & Muslim)
Dalil di atas kemudian juga diperkuat lagi oleh beberapa hadits dan ayat Al Quran berikut:
“Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya.” (Bukhori dan Muslim)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad).
“Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HASAN, Thabrani dalam Mu`jam Kabir 20/174/386)
"Demi Allah, tangan Rasulullah shallallahu �alaihi wassallam tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun dalam keadaan membai�at. Beliau tidak memba�iat mereka kecuali dengan mangatakan: "Saya ba�iat kalian." (HR. Bukhori)
"Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita." (HR Malik , Nasa�i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)
Telah berkata Aisyah RA, "Demi Allah, sekali-kali dia (Rasul) tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) melainkan dia hanya membai�atnya (mengambil janji) dengan perkataaan." (HR. Bukhari dan Ibnu Majah).
"Wahai Ali, janganlah engkau meneruskan pandangan haram (yang tidak sengaja) dengan pandangan yang lain. Karena pandangan yang pertama mubah untukmu. Namun yang kedua adalah haram" . (HR Abu Dawud , At-Tirmidzi dan dihasankan oleh Al-Albani)
“Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barangsiapa yang memalingkan pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari? Kiamat.” (HR. Ahmad)
Dari Jarir bin Abdullah r.a. dikatakan: “Aku bertanya kepada Rasulullah saw. tentang memandang (lawan-jenis) yang (membangkitkan syahwat) tanpa disengaja. Lalu beliau memerintahkan aku mengalihkan pandanganku.” (HR Muslim)
“Janganlah kau terlalu lembut bicara supaya (lawan-jenis) yang lemah hatinya tidak bangkit nafsu (syahwat)-nya.” (QS al-Ahzab [33]: 32)
Sekarang pertanyaannya, “Apakah di dalam pacaran terdapat unsur-unsur sebagaimana yang telah disebutkan pada dalil-dalil diatas?” Kalau memang ada, maka jelas bahwa pacaran itu DILARANG di dalam Islam, dengan alasan apapun. Jika dengan keterangan-keterangan yang sudah diuraikan secara jelas di atas ternyata masih ada saja yang mengatakan bahwa pacaran itu BOLEH, maka patut dipertanyakan, “Apa atau yang mana dalilnya?”.
Jangan mengatas namakan dakwah islam untuk menghalalkan pacaran!
Sebagai aktivis dakwah islam, tentunya kita tahu bahwa antara laki-laki dan perempuan (ikhwan dan akhwat) itu sudah ada seksi dakwah islamnya masing-masing (anggaplah SEKSI DAKWAH ISLAM=penulis). Maksudnya adalah, bagi akhwat/perempuan, di sana ada murobbiyah yang khusus menangani dakwah islam dikalangan akhwat, dan disana juga sudah disediakan murobbi yang menangani dakwah islam khusus dikalangan ihkwan secara intensif. Diluar itu, ikhwan punya rekan sesama ikhwan untuk sekedar bertanya atau konsultasi, begitu pula akhwat. Selain itu, untuk dakwah islam atau ta’lim lain yang lebih bersifat umum, yang dapat dihadiri oleh ikhwan dan akhwat pun sudah ada, seperti seminar, dll. Seminar, bedah buku, itu boleh dihadiri oleh ikhwan dan akhwat namun tetap menghindarkan adanya percampuran ataupun berdua-duaan. Maka serahkan saja urusan akhwat ini kepada akhwat juga atau kepada murobbiah-nya. Kalaupun ada kepentingan, sekedar menyampaikan saran atau masukan, sampaikan saja melalui rekan akhwatnya, bukannya kita yang harus turunlangsung. Atau silahkan saja sampaikan secara langsung dengan tidak melalui media pacaran dan menghindari unsur-unsur yang mengarah pada MENDEKATI ZINA, sebagaimana telah disampaikan di atas.
Kalau berbicara masalah “ingin berdakwah islam lebih intensif”, banyak cara lain yang dapat kita lakukan. Kalau ingin mendakwah islami orang, ya pilih yang ikhwan juga dong, jangan yang akhwat. Kalau yang akhwat, sampaikan saja kepada rekan akhwat kita, bereskan?
Lagipula, andaipun kita hendak melakukan dakwah Islam kepada seluruh perempuan yang ada di sekolah kita, di kampus kita, di kantor kita, atau di kampung kita…apakah lantas kita juga akan menjadikan mereka sebagai pacar kita semua??? Tidak masuk logikakan alasan semacam ini!
Kalau lantas kita mengatakan bahwa segala sesuatu itu bergantung kepada niatnya (Pacaran yang niatnya untuk dakwah islam). Eittt…tunggu dulu! Niat itu nggak berhenti sampai di situ aja. Niat itu harus diluruskan, LURUSKAN NIAT! Maksudnya adalah, niat untuk melakukan kebaikan ya harus dilakukan dengan cara yang lurus atau benar (sesuai dengan syariat), bukan dengan cara yang buruk atau dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Kalau niat baik dilakukan dengan cara yang batil, itu namanya melenceng! Sama aja seperti ini, “apakah niat menyumbang ke Masjid itu diperbolehkan manakala uangnya diperoleh dari hasil merampok?”, ya jelas aja ga boleh. Itu namanya mencampur adukkan antara yang hak dengan yang batil, dan Allah swt telah melarang hal tersebut, sebagaimana firman Allah yang artinya:
"Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu sedang kamu mengetahui." (QS al-Baqarah [2] : 42).
Dari sini semakin jelas bahwa pacaran dilarang di dalam Islam. Dan tidak ada dakwah Islam yang dilakukan dengan metode pacaran, karena nanti jatuhnya bukan dakwah Islam lagi, melainkan MENDEKATI ZINA, dan Rasulullah saw pun tidak mencontohkan cara-cara yang demikian.
Dakwah islam Islam adalah perkara suci yang ditujukan hanya untuk Allah swt. Maka jalankanlah dengan cara-cara suci yang diridhoi oleh Allah swt, bukan dengan jalan batil yang justru akan menodai nama dakwah Islam dan menimbulkan murka Allah swt.
Wallahua’lam bishshowab
Written by abdullah
Dakwah Islam adalah salah satu bentuk media jihad yang terdapat di dalam agama Islam. Mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, menyebarkan ilmu pengetahuan, menasehati sesama adalah beberapa aktivitas yang biasanya terdapat di dalam dakwah Islam. Dakwah Islam adalah salah satu bentuk kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim, sebagaimana firman Allah swt berikut:
“Serulah (manusia) ke jalan Rabb-mu dengan hikmah1 dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Rabb-mu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”. QS. An Nahl (16) : 125
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar1, merekalah orang-orang yang beruntung”. QS. Ali Imron (3) : 104
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik”. QS. Ali Imron (3) : 110
Lalu bagaimana kaitan antara dakwah Islam dengan pacaran? Ada segolongan orang yang mengatakan bahwa pacaran itu dilarang menurut pandangan Islam. Namun ada pula golongan yang mengatakan bahwa pacaran boleh-boleh saja asal nggak kebangetan. Bahkan, ada pula seseorang yang mengaku sebagai aktivis dakwah yang akhirnya menggunakan pacaran sebagai media dakwah. Ia berpendapat bahwa dengan pacaran akan membuatnya lebih intensif dalam mendakwahi pasangannya. Benarkah demikian?
Memang larangan mengenai pacaran di dalam Islam tidak dibahas secara eksplisit. Mungkin itulah salah satu faktor yang mengakibatkan kebanyakan orang awam tidak dapat menerima atas hukum pelarangan pacaran ini. Namun, dalam dunia dakwah islam, larangan pacaran adalah hal yang sudah sangat dimengerti, maka aneh sekali manakala ada seseorang yang mengaku sebagai aktivis dakwah islam, namun ia tetap melakukan pacaran.
Meskipun tidak dijelaskan secara eksplisit, namun banyak sekali dalil yang dapat di jadikan sebagai rujukan untuk pelarangan pacaran tersebut. Telah sama-sama kita ketahui bahwa Islam adalah agama yang mengharamkan perbuatan zina, termasuk juga perbuatan yang MENDEKATI ZINA.
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra [17] : 32).
Lalu, apa saja perbuatan yang tergolong MENDEKATI ZINA itu? Diantaranya adalah: saling memandang, merajuk/manja, bersentuhan (berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dll), berdua-duaan, dll. Karena unsur-unsur ini dilarang dalam agama Islam, maka tentu saja hal-hal yang di dalamnya terdapat unsure tersebut adalah di larang. Hal ini sebagaimana telah disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Ibnu Abbas r.a. dikatakan: Tidak ada yang kuperhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil daripada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan [pemenuhan nafsu syahwat], maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya…” (HR Bukhari & Muslim)
Dalil di atas kemudian juga diperkuat lagi oleh beberapa hadits dan ayat Al Quran berikut:
“Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya.” (Bukhori dan Muslim)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad).
“Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HASAN, Thabrani dalam Mu`jam Kabir 20/174/386)
"Demi Allah, tangan Rasulullah shallallahu �alaihi wassallam tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun dalam keadaan membai�at. Beliau tidak memba�iat mereka kecuali dengan mangatakan: "Saya ba�iat kalian." (HR. Bukhori)
"Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita." (HR Malik , Nasa�i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)
Telah berkata Aisyah RA, "Demi Allah, sekali-kali dia (Rasul) tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) melainkan dia hanya membai�atnya (mengambil janji) dengan perkataaan." (HR. Bukhari dan Ibnu Majah).
"Wahai Ali, janganlah engkau meneruskan pandangan haram (yang tidak sengaja) dengan pandangan yang lain. Karena pandangan yang pertama mubah untukmu. Namun yang kedua adalah haram" . (HR Abu Dawud , At-Tirmidzi dan dihasankan oleh Al-Albani)
“Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barangsiapa yang memalingkan pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari? Kiamat.” (HR. Ahmad)
Dari Jarir bin Abdullah r.a. dikatakan: “Aku bertanya kepada Rasulullah saw. tentang memandang (lawan-jenis) yang (membangkitkan syahwat) tanpa disengaja. Lalu beliau memerintahkan aku mengalihkan pandanganku.” (HR Muslim)
“Janganlah kau terlalu lembut bicara supaya (lawan-jenis) yang lemah hatinya tidak bangkit nafsu (syahwat)-nya.” (QS al-Ahzab [33]: 32)
Sekarang pertanyaannya, “Apakah di dalam pacaran terdapat unsur-unsur sebagaimana yang telah disebutkan pada dalil-dalil diatas?” Kalau memang ada, maka jelas bahwa pacaran itu DILARANG di dalam Islam, dengan alasan apapun. Jika dengan keterangan-keterangan yang sudah diuraikan secara jelas di atas ternyata masih ada saja yang mengatakan bahwa pacaran itu BOLEH, maka patut dipertanyakan, “Apa atau yang mana dalilnya?”.
Jangan mengatas namakan dakwah islam untuk menghalalkan pacaran!
Sebagai aktivis dakwah islam, tentunya kita tahu bahwa antara laki-laki dan perempuan (ikhwan dan akhwat) itu sudah ada seksi dakwah islamnya masing-masing (anggaplah SEKSI DAKWAH ISLAM=penulis). Maksudnya adalah, bagi akhwat/perempuan, di sana ada murobbiyah yang khusus menangani dakwah islam dikalangan akhwat, dan disana juga sudah disediakan murobbi yang menangani dakwah islam khusus dikalangan ihkwan secara intensif. Diluar itu, ikhwan punya rekan sesama ikhwan untuk sekedar bertanya atau konsultasi, begitu pula akhwat. Selain itu, untuk dakwah islam atau ta’lim lain yang lebih bersifat umum, yang dapat dihadiri oleh ikhwan dan akhwat pun sudah ada, seperti seminar, dll. Seminar, bedah buku, itu boleh dihadiri oleh ikhwan dan akhwat namun tetap menghindarkan adanya percampuran ataupun berdua-duaan. Maka serahkan saja urusan akhwat ini kepada akhwat juga atau kepada murobbiah-nya. Kalaupun ada kepentingan, sekedar menyampaikan saran atau masukan, sampaikan saja melalui rekan akhwatnya, bukannya kita yang harus turunlangsung. Atau silahkan saja sampaikan secara langsung dengan tidak melalui media pacaran dan menghindari unsur-unsur yang mengarah pada MENDEKATI ZINA, sebagaimana telah disampaikan di atas.
Kalau berbicara masalah “ingin berdakwah islam lebih intensif”, banyak cara lain yang dapat kita lakukan. Kalau ingin mendakwah islami orang, ya pilih yang ikhwan juga dong, jangan yang akhwat. Kalau yang akhwat, sampaikan saja kepada rekan akhwat kita, bereskan?
Lagipula, andaipun kita hendak melakukan dakwah Islam kepada seluruh perempuan yang ada di sekolah kita, di kampus kita, di kantor kita, atau di kampung kita…apakah lantas kita juga akan menjadikan mereka sebagai pacar kita semua??? Tidak masuk logikakan alasan semacam ini!
Kalau lantas kita mengatakan bahwa segala sesuatu itu bergantung kepada niatnya (Pacaran yang niatnya untuk dakwah islam). Eittt…tunggu dulu! Niat itu nggak berhenti sampai di situ aja. Niat itu harus diluruskan, LURUSKAN NIAT! Maksudnya adalah, niat untuk melakukan kebaikan ya harus dilakukan dengan cara yang lurus atau benar (sesuai dengan syariat), bukan dengan cara yang buruk atau dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Kalau niat baik dilakukan dengan cara yang batil, itu namanya melenceng! Sama aja seperti ini, “apakah niat menyumbang ke Masjid itu diperbolehkan manakala uangnya diperoleh dari hasil merampok?”, ya jelas aja ga boleh. Itu namanya mencampur adukkan antara yang hak dengan yang batil, dan Allah swt telah melarang hal tersebut, sebagaimana firman Allah yang artinya:
"Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu sedang kamu mengetahui." (QS al-Baqarah [2] : 42).
Dari sini semakin jelas bahwa pacaran dilarang di dalam Islam. Dan tidak ada dakwah Islam yang dilakukan dengan metode pacaran, karena nanti jatuhnya bukan dakwah Islam lagi, melainkan MENDEKATI ZINA, dan Rasulullah saw pun tidak mencontohkan cara-cara yang demikian.
Dakwah islam Islam adalah perkara suci yang ditujukan hanya untuk Allah swt. Maka jalankanlah dengan cara-cara suci yang diridhoi oleh Allah swt, bukan dengan jalan batil yang justru akan menodai nama dakwah Islam dan menimbulkan murka Allah swt.
Wallahua’lam bishshowab
sport
Personal information
Full name Fernando José Torres Sanz
Date of birth March 20, 1984 (age 23)
Place of birth Madrid, Spain
Height 1,86 m (6'2")
Nickname El Niño (The Kid), The Eagle
Position Striker
Current club Liverpool
Number 9
sport
Laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona akan kembali dipentaskan dini hari nanti. Kali ini, bentrok El Clasico terjadi di ajang Piala Raja Spanyol (Copa del Rey).
Laga di kandang Valencia, Mestalla akan menjadi El Clasico ke-3 musim ini. Dua laga sebelumnya dipentaskan di Liga Spanyol (La Liga) dengan keunggulan Barca 5-0 dan seri 1-1 dengan Madrid.
Dua laga lagi melengkapi total lima El Clasico musim ini akan terjadi di semifinal Liga Champions. Ada beberapa hal menarik sebelum menyaksikan El Clasico ke-3, 4 dan 5 musim ini seperti dihimpun Bleacher Reports:
1. Rekor pelatih Barcelona, Pep Guardiola di final (sebagai pelatih): 6 menang – 0 kalah. Rekor pelatih Madrid, Jose Mourinho: 12 menang – 5 kalah.
2. Rekor Barcelona di 15 El Clasico yang dimainkan Rabu: 3 menang – 5 seri – 7 kalah
3. Ketinggian rumput di Stadion Mestalla mencapai 2,5 cm. Di markas Barca, Camp Nou: 2-2,4 cm; markas Madrid, Santiago Bernabeu (Sabtu lalu): 2,8-2,9 cm.
4. Lebih dari 100 juta orang dari seluruh dunia menyaksikan laga El Clasico, Sabtu lalu.
5. Pemain starter Barcelona di El Clasico jilid II, Sabtu lalu, senilai 85 juta euro di bursa transfer, sedangkan pemain Madrid 290 juta euro.
6. Tiga pemain paling sering tampil di El Clasico yakni: Carles Puyol (bek Barca) 24 kali – Xavi Hernandez (gelandang Barca) 23 – Iker Casillas (kiper Madrid) 22.
7. Dua El Clasico musim ini sudah menghasilkan 20 kartu kuning dan 2 kartu merah. Jumlah ini terbanyak dibanding beberapa El Clasico sebelumnya.
8. Pola menyerang Barcelona di Clasico 36,27 persen berasal dari sayap kanan; 39,80 persen dari tengah dan 23,93 persen dari sayap kiri.
9. Real Madrid memiliki penguasaan bola (possession) kurang dari 30 persen untuk kali pertama di laga La Liga dalam lima musim terakhir. Itu terjadi di El Clasico II dimana possession Madrid hanya 23 persen.
Barcelona vs Real Madrid: Fakta Menarik Dibalik El Clasico
Sabtu, 16 April 2011 20:50
Dibaca: 128
Liga Internasional
BARCELONA, PedomanNEWS.com - Barcelona dan Real Madrid adalah dua raksasa sepakbola dunia. Keduanya juga musuh bebuyutan di kompetisi Spanyol La Liga.
Dalam 18 hari ke depan ke dua tim akan berlaga empat kali. Malam nanti atau dini hari waktu Indonesia di stadion Bernabeu Barca dan Real akan bertemu dalam lanjutan kompetisi liga.
Kemudian keduanya bertemu lagi Rabu depan dalam final piala Spanish Cup. Selanjutnya dua laga semi final Piala Champion akan digelar pada 27 April di Bernabeu dan seminggu kemudian di Nou Camp.
Inilah fakta-fakta menarik dibalik duel El Clasico Barcelona vs Real Madrid:
- Clasico pertama berlangsung tahun 1902. Untuk pertama kali Barca dan Real bertemu dalam semi final piala Copa del Rey. Dalam pertandingan itu Barça menang 3-1. Sejak itu mereka telah berlaga sebanyak 209 kali dalam pertandingan resmi. Real punya rekor lebih bagus dengan menang 85 kali, Barca menang 82 kali, dan seri 42.
- Ada 162 pertandingan liga dilangsungkan di Bernabeu. Dalam 162 pertandingan terakhir, sebagai tuan rumah Real mencatat hasil lebih baik memenangkan 68 laga, Barca menang 63, dan seri 30.
- Pertandingan nanti malam adalah pertandingan ke 25 abad ini. Terhitung sejak 2000. Barça mencatat hasil lebih baik. Tim ini menang 9 kali sementara Real hanya 8 kali. Sisanya berakhir imbang.
- Barca telah memenangkan lima laga terakhir El Clasico. Ini hasil terbaik dalam catatan tim ini. Semua kemenangan itu diraih dibawah komando Pep Guardiola. Jika menang lagi nanti, mereka akan menyamai rekor yang pernah diraih antara 1962 dan 1968.
- Dalam lima pertandingan tadi, skor laga menunjukkan Barca sangat superior. Barca menyarangkan 16 gol sementara Real hanya mampu 2 gol.
- Pertandingan nanti juga merupakan laga antara 2 top skorer. Messi dan Cristiano Ronaldo adalah top skorer La Liga sejauh ini. Keduanya telah mencetak 28 gol. Dalam semua kompetisi Messi telah menyumbang 48 gol musim ini, termasuk 7 gol yang disarangkan ke gawang Real.
- Ada hal yang menarik dari rekor kedua top skorer ini. Messi belum pernah mencetak gol ke gawang tim manapun yang diasuh José Mourinho. Sebaliknya Cristiano Ronaldo juga belum pernah mampu menyarangkan gol ke jaring Barca baik waktu bermain Manchester United maupun Real Madrid.
Pedro Rodríguez adalah satu-satunya pemain yang selalu menjaringkan gol dalam 2 laga El Clasico terakhir. Ia menyumbang gol saat klub Catalan ini menang 2-0 di Bernabeu dan gol lainnya sewaktu Barca secara spektakuler menghabisi Real 5-0 di Nou Camp.
Laga di kandang Valencia, Mestalla akan menjadi El Clasico ke-3 musim ini. Dua laga sebelumnya dipentaskan di Liga Spanyol (La Liga) dengan keunggulan Barca 5-0 dan seri 1-1 dengan Madrid.
Dua laga lagi melengkapi total lima El Clasico musim ini akan terjadi di semifinal Liga Champions. Ada beberapa hal menarik sebelum menyaksikan El Clasico ke-3, 4 dan 5 musim ini seperti dihimpun Bleacher Reports:
1. Rekor pelatih Barcelona, Pep Guardiola di final (sebagai pelatih): 6 menang – 0 kalah. Rekor pelatih Madrid, Jose Mourinho: 12 menang – 5 kalah.
2. Rekor Barcelona di 15 El Clasico yang dimainkan Rabu: 3 menang – 5 seri – 7 kalah
3. Ketinggian rumput di Stadion Mestalla mencapai 2,5 cm. Di markas Barca, Camp Nou: 2-2,4 cm; markas Madrid, Santiago Bernabeu (Sabtu lalu): 2,8-2,9 cm.
4. Lebih dari 100 juta orang dari seluruh dunia menyaksikan laga El Clasico, Sabtu lalu.
5. Pemain starter Barcelona di El Clasico jilid II, Sabtu lalu, senilai 85 juta euro di bursa transfer, sedangkan pemain Madrid 290 juta euro.
6. Tiga pemain paling sering tampil di El Clasico yakni: Carles Puyol (bek Barca) 24 kali – Xavi Hernandez (gelandang Barca) 23 – Iker Casillas (kiper Madrid) 22.
7. Dua El Clasico musim ini sudah menghasilkan 20 kartu kuning dan 2 kartu merah. Jumlah ini terbanyak dibanding beberapa El Clasico sebelumnya.
8. Pola menyerang Barcelona di Clasico 36,27 persen berasal dari sayap kanan; 39,80 persen dari tengah dan 23,93 persen dari sayap kiri.
9. Real Madrid memiliki penguasaan bola (possession) kurang dari 30 persen untuk kali pertama di laga La Liga dalam lima musim terakhir. Itu terjadi di El Clasico II dimana possession Madrid hanya 23 persen.
Barcelona vs Real Madrid: Fakta Menarik Dibalik El Clasico
Sabtu, 16 April 2011 20:50
Dibaca: 128
Liga Internasional
BARCELONA, PedomanNEWS.com - Barcelona dan Real Madrid adalah dua raksasa sepakbola dunia. Keduanya juga musuh bebuyutan di kompetisi Spanyol La Liga.
Dalam 18 hari ke depan ke dua tim akan berlaga empat kali. Malam nanti atau dini hari waktu Indonesia di stadion Bernabeu Barca dan Real akan bertemu dalam lanjutan kompetisi liga.
Kemudian keduanya bertemu lagi Rabu depan dalam final piala Spanish Cup. Selanjutnya dua laga semi final Piala Champion akan digelar pada 27 April di Bernabeu dan seminggu kemudian di Nou Camp.
Inilah fakta-fakta menarik dibalik duel El Clasico Barcelona vs Real Madrid:
- Clasico pertama berlangsung tahun 1902. Untuk pertama kali Barca dan Real bertemu dalam semi final piala Copa del Rey. Dalam pertandingan itu Barça menang 3-1. Sejak itu mereka telah berlaga sebanyak 209 kali dalam pertandingan resmi. Real punya rekor lebih bagus dengan menang 85 kali, Barca menang 82 kali, dan seri 42.
- Ada 162 pertandingan liga dilangsungkan di Bernabeu. Dalam 162 pertandingan terakhir, sebagai tuan rumah Real mencatat hasil lebih baik memenangkan 68 laga, Barca menang 63, dan seri 30.
- Pertandingan nanti malam adalah pertandingan ke 25 abad ini. Terhitung sejak 2000. Barça mencatat hasil lebih baik. Tim ini menang 9 kali sementara Real hanya 8 kali. Sisanya berakhir imbang.
- Barca telah memenangkan lima laga terakhir El Clasico. Ini hasil terbaik dalam catatan tim ini. Semua kemenangan itu diraih dibawah komando Pep Guardiola. Jika menang lagi nanti, mereka akan menyamai rekor yang pernah diraih antara 1962 dan 1968.
- Dalam lima pertandingan tadi, skor laga menunjukkan Barca sangat superior. Barca menyarangkan 16 gol sementara Real hanya mampu 2 gol.
- Pertandingan nanti juga merupakan laga antara 2 top skorer. Messi dan Cristiano Ronaldo adalah top skorer La Liga sejauh ini. Keduanya telah mencetak 28 gol. Dalam semua kompetisi Messi telah menyumbang 48 gol musim ini, termasuk 7 gol yang disarangkan ke gawang Real.
- Ada hal yang menarik dari rekor kedua top skorer ini. Messi belum pernah mencetak gol ke gawang tim manapun yang diasuh José Mourinho. Sebaliknya Cristiano Ronaldo juga belum pernah mampu menyarangkan gol ke jaring Barca baik waktu bermain Manchester United maupun Real Madrid.
Pedro Rodríguez adalah satu-satunya pemain yang selalu menjaringkan gol dalam 2 laga El Clasico terakhir. Ia menyumbang gol saat klub Catalan ini menang 2-0 di Bernabeu dan gol lainnya sewaktu Barca secara spektakuler menghabisi Real 5-0 di Nou Camp.
sport
Personal information
Full name Fernando José Torres Sanz
Date of birth March 20, 1984 (age 23)
Place of birth Madrid, Spain
Height 1,86 m (6'2")
Nickname El Niño (The Kid), The Eagle
Position Striker
Current club Liverpool
Number 9
Langganan:
Postingan (Atom)